Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH mengunjungi warga yang terdampak banjir di Lingkungan Kadole, Kelurahan Oi Fo.o, Senin(15/12/25).

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat Pemerintah Kota Bima terhadap musibah banjir yang melanda wilayah tersebut.

Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak Sabtu, 13 Desember, yang menyebabkan terjadinya penyumbatan dan luapan air ke permukiman warga.

Berdasarkan data di lapangan, tercatat sebanyak 52 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat peristiwa tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, H. A. Rahman dan Feri Sofiyan menyerahkan bantuan kepada warga berupa sembako, terpal, tikar, serta berbagai kebutuhan lainnya yang menunjang kebutuhan dasar warga terdampak banjir.

Wali Kota Bima berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga serta membantu memenuhi kebutuhan sementara pascabanjir.

Pemerintah Kota Bima juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan bersama-sama menjaga lingkungan, terutama saluran air, agar tidak terjadi penyumbatan.

"Kami hadir untuk memastikan warga tidak sendiri menghadapi musibah ini. Pemerintah Kota Bima akan terus berupaya memberikan pendampingan dan bantuan yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Wali Kota Bima.

Selain itu, Pemerintah Kota Bima menyatakan kesiapan untuk mengatensi dan menindaklanjuti harapan warga Lingkungan Kadole, khususnya terkait pemenuhan kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi salah satu kendala warga Lingkungan Kadole Kelurahan Oi Fo'o.

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUPR, serta sejumlah kepala OPD lainnya.

Kehadiran jajaran perangkat daerah ini diharapkan dapat mempercepat langkah penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah terdampak.

Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat, guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga tetap menjadi prioritas utama.